Mamah (M) :Kak, kamu tau gak?
Tisyong (T) : Apaan mah?
M : ITu lho, heboh banget beritanya! Ada anak 34 yang dianiaya sama seniornya, sampe masuk
koran segala!
T : Hoalah, iya gitu.....?!?!?!?!
M : Idih, kemana aja kak? Makanya baca koran doooonnggg!!
T :Hmpppppppppppppppppppppppppppphhhh (Gondok..)
Ya langsung aja gue cari itu berita, dan akhirnya nemu deh..Berita ini gue ambil dari detik.com. Daripada gue salah cerita, mending baca aja kutipan beritanya :Geng Gazper Penganiaya Siswa SMA 34 Diancam 5 Tahun Penjara Jakarta - Seorang siswa SMA 34, Pondok Labu, Jakarta Selatan, bernama Muhammad Fadil (16) dianiaya oleh seniornya yang tergabung dalam Geng Gazper. Para pelaku penganiyaan tersebut terancam pidana penjara 5 tahun jika terbukti bersalah. "Para pelaku bisa dikenai pasal 351 KUHP tentang penganiayann atau pasal 170 tentang pengeroyokan dengan ancaman maksimal hukuman 5 tahun penjara," ujar Kanit Serse Polsek Cilandak Iptu Hartono di Mapolsek Cilandak, Jalan Caringin Utara, Jakarta Selatan, Minggu (11/11/2007). Hartono mengatakan, meki terancam pidana, kelima pelaku penganiayan belum dapat ditetapkan sebagai tersangka. Pemanggilan terhadap para pelaku tersebut, menurutnya, masih sebatas saksi untuk dimintai keterangan. "Kalau sudah terbukti, baru kita tetapkan sebagai tersangka. Kita tunggu saja prosesnya. Karena sementara kita baru terima aduan dari korban," kata Hartono. Kelima pelaku tersebut adalah Wl, JF, DA, DF dan EN. Fadil mengalami luka di sekujur tubuhnya dengan patah tulang tangan kiri akibat dianiaya senior-seniornya. Penganiayan itu terjadi karena Fadil menolak ajakan seniornya untuk bergabung ke Geng Gazper yang beranggotan ratusan siswa. (rmd/nrl)
Ck..ck...wadooohh..anak muda jaman sekarang!?!?!? Sebenernya agak nyesek juga sih pas denger berita ini. Ya iyalah nyesek, secara gue sendiri adalah alumni SMUN 34. Hu, sekalinya SMU gue masuk tv..eh ternyata pemberitaannya kayak begitu...Ampe malu sendiri gue ngliat berita di TV, kesannya nista banget..
Sebenernya, Gang Gazper tersebut udah ada sejak taun 1997, dan pas gue masih jadi siswa di 34 Gang tersebut juga masih eksis..Tapi seinget gue gak sampe sebarbar ini deh. Setau gue, Gang cowok itu terbentuk atas kesolideran yang kuat antar beberapa cowok, yang pada akhirnya merebak sampe jadi satu grup besar. Dan biasanya nih, pasti masing-masing sekolah, terutama sekolah negri, pasti punya Gang cowok dengan anggota dalam jumlah yang besar. Daan...Gang cowok ini biasanya hadir untuk membela dan mempertahankan reputasi sekolah mereka di mata Gang-gang dari sekolah lainnya. Sebenernya ini pendapat gue doang si.Jadi feel free to correct me yah
Dari cuplikan berita di atas, Muhammad Fadli alias korban mengalami patah tulang. Kalau asumsi gue sih, pasti anak ini lagi diajakin berantem sama senior-seniornya. Mungkin karena kewalahan, jadi aja tangannya patah.. Biasanya 'aktivitas' atau 'suruhan' untuk berantem sama senior atau sesama teman, ditujukan agar si anak ini bisa punya fighting skill, dimana fighting skill ini digunakan atau diaplikasikan sewaktu-waktu mereka berantem atau istilah lainnya 'tawuran' sama Gang dari sekolah lain...
Yah, gue berharap..dengan adanya kejadian ini, semoga semua pihak bisa mendapatkan suatu hikmah. Terutama bagi para penganiaya : udah gak jaman deh aksi premanisme sama junior, atau gontok2an sama sekolah laen. Orang mah bersusah payah sekolah biar dapet ilmu, sedangkan kalian yang udah bisa sekolah malah menyia-nyaiakan kesempatan itu dan dengan seenaknya malah menganiaya anak orang. Jangan asal meneruskan tradisi aja, tapi sebaiknya dipikirkin juga apakah tindakan tersebut memiliki suatu esensi yang positif buat diri kalian atau buat junior kalian?
Btw, gue bukannya mau sok tua..tapi gue pernah mengalami masa-masa SMA, dan hal-hal seperti itu tuh udah gak ada apa2nya dibandinging dengan hidup yang akan kita tempuh di kuliah nanti. Yah smoga hal ini jadi pembelajaran buat siapa pun, termasuk gue.
Udah ah, gak mau panjang lebar lagi,,takut salah ngomong dan memancing emosi orang.Heheheh Piss yah!
Btw, gue bukannya mau sok tua..tapi gue pernah mengalami masa-masa SMA, dan hal-hal seperti itu tuh udah gak ada apa2nya dibandinging dengan hidup yang akan kita tempuh di kuliah nanti. Yah smoga hal ini jadi pembelajaran buat siapa pun, termasuk gue.
Udah ah, gak mau panjang lebar lagi,,takut salah ngomong dan memancing emosi orang.Heheheh Piss yah!
